Ciri dan gejala penyakit tiroid yang harus Anda ketahui

6 Ciri dan gejala penyakit tiroid yang harus Anda ketahui

Penyakit tiroid adalah salah satu gangguan kesehatan umum yang sat ini banyak dikhawatirkan oleh sejumlah penderitanya.

Penyakit tiroid juga terkadang bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid di leher, yang bisa menyebabkan gejala yang secara langsung terkait dengan peningkatan ukuran organ (seperti kesulitan menelan dan ketidaknyamanan di depan leher).

Berikut ini beberapa ciri dan gejala dari penyakit tiroid yang mungkin dapat Anda kenali, diantaranya :

1. Perubahan tidur. Jika Anda selalu tidur nyenyak tapi tiba-tiba tidak bisa tidur nyenyak sepanjang malam, itu bisa menandakan masalah tiroid.

2. Kecemasan. Jika Anda tidak pernah bergumul dengan kecemasan tapi mulai merasa cemas secara konsisten atau tidak tenang, tiroid Anda mungkin hiperaktif atau dengan kata lain kelenjar tiroid Anda sedang mengalami gangguan.

3. Perubahan kebiasaan buang air besar. gejala lain dari adanya penyakit tiorid ialah adanya gangguan atau perubahan kebiasaan buang air besar. Seringnya sembelit bisa menjadi gejala tiroid yang kurang aktif. “Hormon tiroid juga berperan dalam menjaga agar saluran pencernaan Anda tetap berjalan,” kata Dr. Gupta. “Jika Anda menghasilkan terlalu sedikit, semuanya bisa dicadangkan.”'

4. Gangguan berat badan. Gejala penyakit tiroid lainnya ialah adanya perubahan berat badan yang tidak normal. Jika Anda saat ini mengalami kondisi demikian, hal ini mungkin dapat disebabkan oleh adanya gangguan tiroid.

5. Gangguan nafsu makan. Selanjutnya, jika hari-hari ini Anda selalu merasakan lapar yang tidak biasa namun berat badan tidak berubah atau tidak naik, Anda juga kemungkinan mengalami penyakit tiroid.

6. Gangguan detak jantung. Kelebihan hormon tiroid mempercepat proses tubuh Anda. “Orang-orang mengatakan bahwa mereka merasa memiliki terlalu banyak kafein atau memiliki jantung berdebar-debar bahkan saat mereka sedang rileks,” kata Dr. Gupta.

Dan itulah 6 ciri dan gejala dari penyakit tiroid yang mungkin dapat Anda kenali sedini mungkin serta dapat Anda cegah komplikasi berbahayanya.

Ini Dia 5 Penyebab Benjolan Di Leher

Ini Dia 5 Penyebab Benjolan Di Leher

Bagi Anda yang saat ini memiliki benjolan di leher, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan benjolan di leher, diantaranya :

1. Gondok. Penyebab benjolan di leher pertama ialah adanya penyakit gondok yang menyerang tubuh Anda. Penyakit gondok adalah kondisi dimana terjadi pembengkakan kelenjar tiroid.

2. Sialothiasis. Penyebab paling umum dari sialolithiasis adalah pengapuran batu yang memblokir kelenjar liur. Selain pembengkakan di area leher, masalah ini juga menimbulkan ciri antara lain sakit di sekitaran mulut.

3. Non-Hodgkin’s Lymphoma. Limfoma non-Hodgkin adalah kanker biasa yang berkembang dalam sistem limfatik, yang merupakan jaringan pembuluh dan kelenjar yang menyebar ke seluruh tubuh Anda.

4. Tonsilitis atau radang amandel. Tonsilitis dapat disebabkan oleh virus, seperti flu biasa, atau oleh infeksi bakteri, seperti radang tenggorokan. Dan salah satu gejala yang dapat terjadi akibat penyakit ini ialah adanya benjolan di sekitar leher.

5. Gangguan kelenjar tiroid. Penyakit tiroid terkadang bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid di leher, yang bisa menyebabkan gejala yang secara langsung terkait dengan peningkatan ukuran organ (seperti kesulitan menelan dan ketidaknyamanan di depan leher).

Itulah 5 penyebab benjolan di leher yang dapat Anda ketahui, jangan menunggu sampai benjolan di leher ini menyebabkan komplikasi berbahaya terhadap tubuh.